Berikut ini adalah faktor penyebab yang meningkatkan seseorang terkena Gangguan Pencernaan:

1. Penyakit asam lambung (GERD)
   Penyakit asam lambung adalah kondisi saat cairan dari asam lambung kembali naik ke kerongkongan. Penyakit asam lambung sudah masuk tahap kronis apabila sering kambuh atau kumat lebih dari dua kali setiap minggu. Kondisi ini disebut gastroesophageal reflux disease ( GERD).
2. Peradangan lambung
   Peradangan lambung atau gastritis adalah peradangan yang terjadi di selaput lambung. Penyebab gangguan sistem pencernaan ini paling sering karena infeksi bakteri, terutama jenis Helicobacter pylori (H. pylori). Selain itu, peradangan lambung juga bisa disebabkan efek samping minum obat pereda rasa sakit, obat antiinflamasi nonsteroid, sampai konsumsi minuman beralkohol.
3. Tukak lambung
   Tukak lambung adalah luka berupa bisul yang muncul di dinding pelapis lambung, esofagus bagian bawah, atau ujung usus kecil. Seperti gastritis, penyebab gangguan sistem pencernaan ini umumnya dipicu peradangan karena infeksi bakteri H. pylori dan efek samping penggunaan obat tertentu.
4. Diare kronis
   Diare kronis atau berkepanjangan pada sebagian orang bisa dipicu konsumsi makanan seperti produk susu, alkohol, dan pemanis buatan. Penyebab gangguan sistem pencernaan ini terkadang juga tidak ada hubungannya dengan usus, seperti penyakit tiroid dan diabetes.
5. Radang usus buntu
   Radang usus buntu atau apendisitis adalah penyakit pada sistem pencernaan yang ditandai dengan peradangan pada apendiks alias usus buntu. Hal ini bisa disebabkan karena usus buntu tersumbat oleh tinja, benda asing, kanker, atau infeksi.